+6281 1127 8182

Logo menjadi identitas usaha yang penting selain visi dan misi bisnis. Terutama pada bisnis kuliner, warna logo makanan juga bisa mempengaruhi psikologi konsumen terhadap produk. Selain fungsi estetika, warna logo bisa menjadi daya tarik visual yang mempengaruhi keputusan pembelian. 

Bila kamu sedang berencana membangun bisnis kuliner, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dulu warna logo makanan dan artinya. Dengan demikian, kamu bisa memilih warna yang tepat untuk desain logo usaha. Nah, simak selengkapnya di bawah, ya! 

Baca juga: Bahaya Menggunakan Styrofoam untuk Kemasan Makanan 

Mengapa Warna Logo Makanan Penting?

memilih warna logo makanan

Warna pada logo tidak hanya sekedar membuat desain terlihat menarik atau estetik saja. Pemilihan warna perlu kamu lakukan dengan cermat dan penuh pertimbangan karena bisa saja mempengaruhi keberlanjutan bisnismu. Menurut Color Marketing Group, warna bisa mempengaruhi persepsi konsumen tentang rasa, kualitas, dan daya tarik produk makanan. 

Tidak hanya itu, studi yang dipublikasikan oleh Emerald Insight juga menemukan bahwa warna logo bisa mempengaruhi persepsi pelanggan terhadap kualitas dan kepercayaan terhadap merek. Misalnya, warna hijau identik dengan kesehatan dan keberlanjutan. Inilah yang membuat banyak merek makanan sehat menggunakan warna hijau agar memberi kesan positif ke konsumen. 

Kamu tentu tidak ingin ketinggalan manfaat pemilihan warna logo makanan untuk kelancaran bisnis, kan? Nah, jadi sebaiknya kamu menyimak pembahasan arti warna logo di bawah sebagai bahan pertimbangan nanti. 

Baca juga: Kemasan Makanan Tradisional untuk Kuliner Nusantara 

Arti Warna dalam Logo Makanan 

Ternyata, setiap warna memiliki arti atau makna di baliknya. Hal ini biasa dikenal dengan psikologi warna, yaitu studi tentang bagaimana warna mempengaruhi perilaku manusia, emosi, dan persepsi seseorang. Misalnya, merek makanan cepat saji menggunakan merah dan kuning untuk merangsang nafsu makan. 

Dalam bidang marketing atau penjualan, psikologi warna ini juga sangat berperan, lho. Jadi, mari kita kupas tuntas apa saja warna logo makanan yang sering dipakai beserta artinya. 

1. Merah

Warna ini paling sering kita temukan di berbagai logo restoran atau bisnis makanan. Arti warna merah dalam logo makanan yaitu untuk memancing selera makan dan menunjukkan rasa pedas atau panas. Selain itu, juga memberikan kesan bahwa produk makanan bisa membawa kebahagiaan atau energi. Bila kamu menjual makanan pedas, warna merah akan sangat cocok kamu gunakan. 

2. Merah Muda

Merah muda memberikan kesan ceriah dan penuh semangat. Meski hampir sama dengan warna merah, warna ini lebih dikhususkan untuk produk makanan manis dibandingkan pedas. Bila kamu menjual dessert atau makanan manis, warna pink atau merah muda akan menjadi pilihan yang pas. 

3. Kuning

Kuning juga menjadi warna yang umum dipakai di bisnis kuliner. Ini karena arti warna kuning dalam logo makanan memberi kesan cerah, ceria, kebahagiaan, dan kehangatan. Makna warna kuning juga memberi kesan optimis, positif, dan keramahan. Penggunaan kuning dalam logo makanan bisa menarik perhatian dan memberi kesan yang menyenangkan. Biasanya, juga pas untuk produk makanan yang mengandung telur. 

4. Orange

Sekilas, warna ini memang mirip dengan warna merah, namun dengan kesan lebih lembut. Orange juga memberikan kesan semangat, energik, dan hangat, serta membangun antusiasme. Penggunaan warna orange dalam logo makanan juga berfungsi untuk menarik perhatian dan menggugah selera makan. Umumnya, bisnis makanan ringan seringkali menggunakan warna ini. 

5. Hijau

Arti warna hijau dalam logo makanan berkaitan dengan kesehatan, kesegaran, dan alam. Warna ini sangat populer di kalangan bisnis makanan organik, vegetarian, dan vegan karena mencerminkan komitmen terhadap kesehatan dan lingkungan. Hijau juga memberikan kesan alami sehingga pas untuk produk makanan yang mengandung buah dan sayur atau tidak menggunakan bahan pengawet dan penyedap rasa. 

6. Biru

Warna biru sebenarnya lebih jarang kita temukan pada produk makanan dibanding warna lainnya. Tapi, arti warna biru pada logo makanan bisa menunjukkan kesan bersih, segar, dan terpercaya. Penggunaan warna ini akan cocok untuk jenis produk seafood atau minuman. Biru juga bisa bermakna mewah dan lembut sehingga juga sering dipakai untuk produk makanan premium. 

7. Cokelat

Makna warna cokelat dalam logo makanan yaitu kemewahan, premium, atau kenyamanan. Warna ini sering digunakan dalam logo makanan yang ingin menonjolkan kelezatan dan kualitas tinggi, seperti cokelat, kopi, dan roti. Selain itu, warna cokelat memberikan kesan hangat dan menggugah selera. 

8. Ungu

Warna ungu memberikan kesan yang hampir sama dengan cokelat, yaitu kemakmuran, kemewahan, dan royal. Biasanya, warna ini digunakan untuk makanan dengan bahan dasar anggur atau makanan ringan. 

Baca juga: Jenis Kertas Paper Lunch Box yang Bagus dan Aman untuk Makanan 

Contoh Analisis Warna Logo Makanan

Untuk lebih memahami tentang psikologi warna dan penggunaan warna pada logo makanan, berikut adalah beberapa contoh logo brand kuliner lokal Indonesia. Kamu bisa mempelajari cara mereka dalam menggunakan kombinasi warna untuk mencerminkan identitas produk lewat warna logo. 

1. Sari Roti

sari roti

Sari Roti menggunakan warna biru dan kuning. Warna biru memberi kesan segar, sementara kuning mencerminkan perasaan ceria dan ramah. Ini menunjukkan Sari Roti memiliki produk bakery yang segar dan cocok untuk sarapan. 

2. Indomie

indomie logo

Logo Indomie menggunakan tiga warna yaitu merah, hijau, dan kuning. Kombinasi ini mampu menarik perhatian dan merangsang nafsu makan. Warna hijau memberi kesan sehat, sedangkan warna kuning kehangatan. Makin lengkap dengan tambahan warna merah untuk kesan produk yang lezat. 

3. Es Teler 77

logo es teler

Gerai makanan legendaris ini menggunakan warna logo hijau dan merah. Warna hijau mencerminkan kesegaran, cocok dengan produk makanannya yang memakai bahan segar. Sedangkan warna merah dipakai untuk menarik perhatian konsumen. 

4. Kopiko

logo kopiko

Kopiko dengan produk berupa permen kopi menggunakan warna cokelat dan putih. Selain karena kopi identik dengan warna cokelat, penggunaan warna ini bertujuan untuk mencerminkan rasa nyaman dan lezat dari cita rasa kopi yang kaya. Sementara warna putih dipilih untuk memberi kontras yang membuat logo mudah dibaca. 

5. Bakmi GM

logo bakmi gm

Warna kuning pada logo Bakmi GM memberikan kesan ceria dan mengundang, sementara warna merah merangsang nafsu makan dan menambah daya tarik visual. Kombinasi warna ini sangat efektif dalam menarik perhatian dan menciptakan suasana yang menyenangkan. 

Cara Memilih Warna untuk Logo Usaha Makanan

logo usaha makanan

Setelah memahami tentang warna logo untuk makan dan artinya, kamu bisa mengikuti panduan berikut untuk menentukan warna yang tepat untuk usahamu. 

1. Pahami Identitas Usaha

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memantapkan identitas merek dan produk. Identifikasi nilai inti dari visi dan misi bisnis milikmu. Apakah kamu ingin menciptakan citra atau pesan berkaitan dengan kelezatan, kesehatan, kualitas layanan, atau mutu lainnya? 

2. Kenali Target Audience

Selanjutnya, kenali target audience bisnismu. Kemudian, sesuaikan pilihan warna yang sekiranya menarik bagi target audience. Warna yang menarik bagi anak-anak tentu akan berbeda bagi orang dewasa. Mengenal target audience juga akan membantumu menciptakan desain logo dan visual kemasan secara keseluruhan. 

3. Pelajari Psikologi Warna Logo Makanan dan Artinya 

Setiap warna memiliki konotasi tertentu yang dapat mempengaruhi persepsi konsumen. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kamu bisa memilih warna dengan makna yang sesuai dengan brand personality atau pesan yang ingin disampaukan. 

4. Analisis Kompetisi 

Selanjutnya, jangan lupa untuk melakukan analisis kompetitor agar mengetahui warna yang mereka gunakan. Jadi, kamu bisa menemukan peluang untuk menggunakan warna unik yang masih relevan dengan bisnis, namun masih jarang digunakan. 

5. Lakukan Uji Coba 

Setelah melakukan riset, saatnya menerapkan warna yang kamu pilih pada desain logo. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi agar bisa kamu jadikan bahan perbandingan. Gunakan pula alat bantu seperti roda warna untuk menemukan kombinasi warna yang harmonis. 

6. Evaluasi dan Lakukan Survey 

Bila memungkinkan, kamu bisa mengadakan survey untuk mengetahui respons dari target audience. Kemudian, lakukan evaluasi dan pilihlah kombinasi warna yang paling efektif dalam menarik perhatian dan menyampaikan pesan yang diinginkan. 

7. Terapkan dan Gunakan dengan Konsiten 

Setelah memilih warna yang tepat, pastikan untuk menerapkannya secara konsisten di semua elemen branding bisnis milikmu, termasuk kemasan, situs web, dan media sosial. 

Baca juga: Intip Peluang Bisnis Makanan Bayi dan Balita 


Itu dia tips dan panduan seputar memilih warna logo bisnis makanan. Bila telah memiliki desain logo, kamu bisa menerapkannya pada kemasan produk agar tampil lebih menarik. Kemasanfnb menyediakan layanan custom box makanan untuk berbagai tipe dan ukuran paper lunch box. Hubungi sekarang untuk konsultasi dan dapatkan penawaran harga terbaik! 

×