Dalam usaha makanan cepat saji, teknik persiapan fast food yang efisien memainkan peran penting dalam keberhasilan usaha. Semakin cepat sebuah pesanan tersaji, semakin puas pelanggan.
Namun, selain dari segi kecepatan, konsistensi kualitas makanan tentunya juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Proses persiapan makanan fast food harus dirancang agar efisien tanpa mengorbankan kualitas rasa dan kebersihan.
Bagi kamu yang tertarik memulai atau mengelola bisnis cepat saji, artikel berikut akan membahas teknik persiapan fast food yang sering kali diterapkan oleh gerai fast food berhasil.
Baca juga: Contoh Filosofi Logo Makanan dan Maknanya
Teknik Persiapan Fast Food, Pebisnis
Dari manajemen bahan hingga teknologi dapur canggih, ada berbagai teknik yang bisa diterapkan untuk membuat operasional bisnis fast food berjalan lebih lancar.
Bila Anda berminat atau sedang menjalanakan usaha fast food, teknik dan trik berikut bisa Anda pertimbangkan untuk mendukung keberhasilan bisnis Anda.
1. Pre-Cooking
Teknik persiapan fast food yang paling umum adalah menggunakan metode pre-cooking. Sesuai namanya, teknik ini memasak bahan-bahan dasar dalam jumlah besar sebelum jam operasional. Lalu, menyimpannya dalam kondisi hangat atau siap dihangatkan kembali.
Biasanya, teknik pre-cooking banyak diterapkan untuk makanan seperti ayam goreng, daging burger, atau kentang goreng. Dengan metode ini, kamu hanya perlu menghangatkan atau melakukan finishing touch sehingga waktu penyajian menjadi lebih singkat.
2. Teknik Batch Cooking
Batch cooking adalah teknik memasak atau menyiapkan makanan dalam jumlah besar pada satu waktu. Ini umumnya dilakukan untuk menu yang memiliki permintaan tinggi, seperti kentang goreng, ayam panggang, atau nasi.
Teknik ini memastikan bahwa makanan selalu tersedia saat pelanggan memesan, dan dapat disajikan dalam hitungan menit. Batch cooking membantu menghemat waktu dan menjaga kelancaran operasional selama jam sibuk.
3. Mise en Place
Mise en place adalah teknik dari Prancis yang berarti “menempatkan semuanya pada tempatnya”. Dalam konteks fast food, ini berarti menempatkan semua bahan dengan rapi sebelum memasak.
Contohnya seperti sayuran yang sudah dipotong, saus dan bumbu yang sudah ditakar, atau bahan lain yang telah dipersiapkan. Cara ini bisa menghemat waktu saat memasak sehingga lebih efisien saat membuat pesanan. Selain itu, juga bisa mengurangi risiko kesalahan selama memasak.
4. Penggunaan Alat Masak Modern
Peralatan masak modern bisa menjadi salah satu strategi dalam teknik persiapan fast food. Misalnya, menghangatkan makanan dengan microwave atau oven listrik dapat memangkas waktu persiapan dengan signifikan.
Menggoreng dengan air fryer membuatmu tidak perlu menjaga penggorengan sehingga bisa sambil mengerjakan kegiatan lainnya.
Peralatan seperti ini membantu menjaga kecepatan tanpa mengurangi kualitas makanan. Investasi dalam peralatan modern dan efisien adalah kunci keberhasilan dalam bisnis fast food.
5. Standardisasi Resep
Dalam bisnis fast food, konsistensi adalah kunci. Setiap produk yang disajikan harus memiliki cita rasa dan tampilan yang sama, terlepas dari siapa yang menyiapkannya.
Untuk itu, penting sekali memiliki resep yang sudah distandardisas agar semua staf bisa memahami resep dengan mudah. Alhasil, pelanggan akan mendapatkan kualitas pesanan yang sama setiap kali memesan.
6. Food Assembly
Teknik persiapan makanan cepat saji dilakukan dengan cara merakit atau menggabungkan beberapa bahan dalam waktu singkat. Contoh paling umum yaitu seperti pada produk sandwich, burger, taco, atau pizza.
Bahan seperti sayuran telah dipotong sebelumnya, kemudian isian atau daging telah disiapkan per porsi. Dengan cara ini, makanan bisa disajikan dalam waktu kurang dari lima menit, yang menjadi ciri khas layanan cepat saji.
7. Kemasan dan Wadah Makanan yang Praktis
Meski sepele, penggunaan kemasan atau wadah makan juga bisa mempengaruhi kecepatan penyajian. Saat ini, banyak restoran cepat saji yang menggunakan paper tray untuk wadah makan dine-in. Cara ini bisa mengurangi cucian piring sehingga menghemat operasional di restoran.
Sementara untuk makanan take away dan delivery, paper lunch box menjadi pilihan yang populer. Jenis kemasan ini sudah siap pakai sehingga tidak perlu repot merakitnya dengan lem dan staples, atau melipatnya seperti pada kertas nasi bungkus.
Baca juga: Lebih Aman! 5 Pengganti Styrofoam untuk Bungkus Makanan
8. Storage dan Inventory Management
Pengelolaan penyimpanan dan inventaris yang tepat juga merupakan bagian dari teknik persiapan fast food yang efektif. Makanan harus disimpan dengan benar untuk memastikan kesegarannya dan mencegah pemborosan.
Memiliki sistem inventory yang efisien akan membantu kamu mengetahui kapan harus menambah stok, sehingga bahan-bahan yang diperlukan selalu tersedia saat dibutuhkan. Penyimpanan yang baik juga mencegah kelebihan stok, yang bisa menyebabkan pemborosan bahan makanan.
9. Penggunaan Teknologi dalam Pengambilan Pesanan
Teknologi berperan besar dalam meningkatkan efisiensi dalam bisnis fast food. Penggunaan sistem POS (Point of Sale) yang terintegrasi dengan dapur memungkinkan pesanan pelanggan langsung diterima oleh koki di dapur.
Dengan sistem ini, pesanan dapat diproses lebih cepat dan mengurangi risiko kesalahan komunikasi antara front of house dan dapur.
10. Training Karyawan
Selain teknik dan alat, karyawan yang terampil dan terlatih juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan bisnis fast food. Karyawan harus dilatih untuk bekerja cepat dan efisien, serta memahami setiap proses dalam dapur
Training yang rutin dan fokus pada efisiensi akan membantu meningkatkan kinerja staf dan mempercepat waktu persiapan makanan.
11. Quality Control
Meskipun kecepatan adalah prioritas utama dalam bisnis fast food, kualitas makanan tetap tidak boleh diabaikan. Pastikan ada prosedur quality control yang ketat untuk memastikan bahwa setiap pesanan yang keluar dari dapur memiliki kualitas yang baik.
Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan, yang pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas terhadap merek kamu.
Pesan Kemasan Fast Food di Kemasanfnb
Nah, itu dia beberapa teknik persiapan makanan cepat saji yang sering digunakan oleh gerai fast food. Kamu bisa mempraktekkan metode di atas untuk mengelola bisnis fast food yang lebih efisien.
Bila membutuhkan kemasan fast food, Kemasanfnb siap menjadi supplier Anda. Kami telah berpengalaman memproduksi paper lunch box untuk berbagai bisnis makanan. Mulai dari menu berat seperti kemasan ayam geprek dan kotak nasi bakar, sampai aneka kemasan makanan ringan seperti burger box dan box pisang nugget.
Hubungi via Whatsapp (0811-1278-182) untuk konsultasi lebih lanjut dan dapatkan penawaran harga spesial.